PTP atau Pesawat Tenaga Produksi adalah pesawat atau alat yang dapat berfungsi untuk memudahkan manusia dalam membuat dan mengolah bahan mentah menjadi produk jadi serta alat yang dapat membangkitkan dan memindahkan daya atau energi. Artikel sebelumnya kami membahas apa saja Ruang lingkup Pesawat Tenaga dan Produksi atau PTP. Pada kesempatan ini mari kita bahas lebih detail tentang masing-masing Ruang Lingkup dari PTP, Kita mulai dari Penggerak Mula
Baca Juga : Pesawat Tenaga Produksi
PENGGERAK MULA
Penggerak mula menurut Permenaker no 38 tahun 2016 adalah suatu pesawat yang mengubah suatu bentuk energi menjadi tenaga mekanik dan digunakan untuk menggerakkan pesawat atau mesin. Pada Artikel sebelumnya yang termasuk ke dalam penggerak mula yaitu motor bakar, motor listrik, turbin, dan kincir angin. Kita bahas lebih rinci satu persatu
- Motor Bakar
Motor bakar adalah mesin yang mengubah energi kimia yaitu bahan bakar menjadi gerakan mekanis melalui proses pembakaran. Fungsi motor bakar umumnya adalah sebagai penggerak utama dan penggerak awal pada mesin. Ada 3 komponen utama pada motor bakar, yaitu Ruang bakar, Silinder, dan Sistem/tempat masuknya bahan bakar ke dalam ruang bakar yang diperlukan untuk proses pembakaran. Motor bakar dibagi menjadi 2 berdasarkan jenis bahan bakarnya, yaitu :
- Motor bakar Diesel
Motor bakar diesel atau biasa disebut motor diesel merupakan jenis motor bakar dengan pembakaran dalam menggunakan bahan bakar diesel. Proses kerja dari motor diesel yaitu sebelum proses pembakaran, campuran udara dan bahan bakar dikompresi dengan sangat tinggi sehingga menimbulkan panas yang tinggi. Kemudian panas tersebut yang menyebabkan bahan bakarnya terbakar dan menghasilkan energi. Contoh dari penggunaan motor diesel salah satunya ada pada Generator set (Genset). Genset diesel menghasilkan tenaga lebih besar dan irirt dibandingkan genset bensin, itulah mengapa genset motor diesel lebih banyak digunakan di industri dari pada genset motor bensin.
- Motor Bakar Bensin
Motor bakar bensin atau biasa disebut motor bensin merupakan jenis motor bakar dengan bahan bakar berjenis bensin. Yang membedakan motor bakar bensin dengan motor bakar diesel adalah bahan bakar yang digunakan dan proses pembakarannya. Proses kerja motor bakar bensin sendiri bahan bakar yang tercampur dengan udara di dalam ruang pembakaran yang selanjutnya pembakarannya dikendalikan oleh busi. Terdapat jenis Genset yang menggunakan motor bensin akan tetapi daya yang dihasilkan tidak sebesar motor bakar diesel. Genset yang menggunakan bahan bakar bensin biasanya hanya untuk kapasitas energi yang kecil. Contohnya genset untuk menyalakan listrik di rumah atau kantor yang tidak membutuhkan daya listrik besar.
- Motor Listrik
Motor listrik adalah motor penggerak yang merubah energi listrik menjadi energi gerak. Jenis motor listrik yang banyak digunakan ada 2, yaitu :
- Motor Listrik DC (Direct Curent / Arus Searah)
Motor DC adalah jenis motor yang menggunakan arus searah / DC untuk menghasilkan gerakan. Ada beberapa variasi dalam desain motor DC, seperti motor serat, motor belitan, dan motor komutator. Motor DC sering digunakan dalam alat yang memerlukan kontrol kecepatan yang baik.
- Motor Listrik AC (Alternating Current / Arus Bolak-Balik)
Motor AC adalah motor yang menggunakan arus bolak-balik / AC untuk menghasilkan gerakan. Motor AC memiliki beberapa tipe, termasuk motor induksi dan motor sinkron. Motor induksi adalah tipe motor AC yang paling umum dan digunakan luas dalam berbagai aplikasi industri dan komersial.
- Turbin
Turbin adalah salah satu jenis Penggerak Mula yang mengubah energi potensial fluida seperti air, uap, atau gas menjadi energi mekanik putaran. Energi mekanik putaran ini yang kemudian digunakan untuk menggerakkan generator listrik, pompa, kompresor, atau mesin-mesin lainnya. Ada beberapa jenis Turbin, diantaranya :
- Turbin Francis
Turbin Francis adalah salah satu jenis turbin air yang paling umum digunakan dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Turbin ini bekerja dengan memanfaatkan energi kinetik air yang mengalir untuk menghasilkan putaran pada porosnya. Putaran poros ini kemudian digunakan untuk menggerakkan generator listrik dan menghasilkan energi listrik.
- Turbin Pleton
Turbin Pelton adalah jenis turbin implus yang mengubah energi kinetik aliran air menjadi energi putaran menggunakan nosel-nosel. Nosel mengubah energi potensial air menjadi energi kinetik dalam bentuk pancaran air dengan kecepatan tinggi. Pancaran air ini kemudian mengenai sudu-sudu turbin dan menghasilkan putaran. Putaran poros turbin ini kemudian digunakan untuk menggerakkan generator listrik dan menghasilkan energi listrik.
- Turbin Turgo
Turbin Turgo memiliki cara kerja yang sama dengan Turbin pleton. Yang membedakan adalah bentuk turbin dan kemampuan untuk menampung air diturbin turgo lebih besar dari pada turbin pleton, dan juga turbin turgo bisa bekerja pada head 30 meter hingga 300 meter.
- Turbin Crossflow
Turbin Crossflow, juga dikenal sebagai turbin Banki-Michell atau turbin Ossberger, adalah salah satu jenis turbin air yang bekerja dengan memanfaatkan energi kinetik air yang mengalir melalui sudu-sudu turbin untuk menghasilkan putaran pada porosnya. Putaran poros ini kemudian digunakan untuk menggerakkan generator listrik dan menghasilkan energi listrik
- Kincir Angin
Kincir angin adalah alat yang menggunakan tenaga angin untuk menghasilkan energi mekanik. Energi mekanik ini kemudian dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Memompa air: Kincir angin dapat digunakan untuk memompa air dari sumur atau sungai ke tempat yang lebih tinggi. Hal ini sangat penting untuk daerah-daerah yang tidak memiliki akses ke air bersih.
- Menumbuk biji-bijian: Kincir angin dapat digunakan untuk menumbuk biji-bijian menjadi tepung. Hal ini penting untuk menghasilkan makanan dan roti.
- Menggerakkan mesin: Kincir angin dapat digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin lain, seperti mesin giling, mesin pengrajin, dan mesin penggergaji.
- Membangkitkan listrik: Kincir angin modern dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. Hal ini merupakan sumber energi terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan.
Prinsip kerja Kincir angin adalah ketika Angin bertiup dan mengenai baling-baling kincir angin. Baling-baling kincir angin berputar dan memutar sumbu. Sumbu kincir angin memutar poros utama. Poros utama kincir angin memutar roda gigi. Roda gigi kincir angin mengubah kecepatan putaran baling-baling menjadi kecepatan putaran yang lebih lambat dan lebih terkontrol. Mekanisme kincir angin menggunakan energi mekanik dari roda gigi untuk melakukan pekerjaan yang diinginkan.