ALAT PENGAMAN DAN ALAT PERLINDUNGAN PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI

Dalam dunia kerja, keselamatan dan perlindungan pekerja merupakan hal yang sangat penting. Salah satu peraturan yang menjadi acuan adalah Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2016 tentang Pengamanan dan Perlindungan Tenaga Kerja Bidang Pesawat Tenaga dan Produksi. Dalam peraturan ini, terdapat penjelasan mengenai perbedaan antara alat pengaman dan alat perlindungan. Mari kita bahas lebih lanjut.

Baca Juga : Mengenal Alat Pelindung Diri

APA ITU ALAT PENGAMAN ?

Menurut Permenaker No 38 Tahun 2016 adalah alat perlengkapan yang dipasang permanen pada Pesawat Tenaga dan Produksi guna menjamin pemakaian pesawat tersebut dapat bekerja dengan aman. Maka dapat kita simpulkan secara umum Alat pengaman (safety device) adalah alat yang dipasang pada mesin/alat kerja untuk mengurangi risiko/dampak kecelakaan kerja serta bahaya lainnya.

Dalam pemasangan alat pengaman tidak boleh sembarangan lho, harus sesuai dengan jenis, model/type dan kapasitas dari mesin/alat nya. Berikut ini contoh dari Alat Pengaman yang ada di salah satu Pesawat Tenaga dan Produksi :

1. Emergency Stop

Emergency Stop harus ditempatkan di lokasi yang mudah diakses pada mesin. Tujuan dari tombol-tombol ini adalah agar operator dapat menghentikan alat berat dengan cepat jika terjadi kegagalan atau situasi darurat seperti tersangkut di dalam alat berat. Tombol-tombol ini biasanya terletak di dekat kontrol operasi.

2. Saklar Pengaman

Terdapat beberapa Saklar Pengaman yang ada pada Mesin. Contoh yang saklar pengaman yang ada pada mesin bubut antara Lain

• Sakelar Pembatas : Sakelar ini digunakan untuk membatasi pergerakan bagian mesin yang bergerak, seperti chuck atau carriage. Jika bagian mesin bergerak melebihi batas yang aman, sakelar akan mati dan mesin akan berhenti.
• Sakelar Pintu Pengaman : Sakelar ini dipasang pada pintu pelindung mesin. Jika pintu dibuka saat mesin sedang beroperasi, sakelar akan mati dan mesin akan berhenti.
• Sakelar Pengaman Chuck : Saklar ini terletak pada chuck mesin bubut. Saklar ini akan memutus aliran listrik jika chuck tidak terpasang dengan benar atau jika ada benda yang terjepit di dalam chuck. Hal ini untuk mencegah chuck terlepas saat mesin sedang beroperasi dan melukai operator.

APA ITU ALAT PELINDUNG

Selanjutnya yuk kita bahas pengertian Apa itu Alat Pelindug. Alat Pelindung yang dimaksud dalam Permenaker NO 38 Tahun 2016 adalah alat perlengkapan yang di pasang pada mesin berfungsi untuk melindungi tenaga kerja terhadap kecelakaan kerja yang ditimbulkan. Ada 4 syarat yang harus dipenuhi pada Alat Pelindung :

• Bisa Melindungi dari tindakan pengoperasian yang salah
• Bisa Mencegah pendekatan terhadap bagian atau daerah yang berbahaya selama mesin beroperasi
• Memperlancar / tidak menghambat proses produksi
• Bisa berfungsi secara Otomatis dan sesuai dengan pengoperasian Pesawat Tenaga Produksi

Contoh Alat pelindung yang ada pada mesin bubut adalah sebagai berikut :

1. Pelindung Chuck (Chuck Guard)

Chuck Guard berfungsi untuk Melindungi pengguna dari kontak yang tidak disengaja dengan chuck yang berputar sehingga dapat menghilangkan bahaya seperti titik terjepit, terjepit, dan terbelit.

2. Workpiece Guard

Workpiece Guard ini berfungsi untuk melindungi operator yang mengoperasikan dari bagian yang berputar dan material kerja yang berterbangan sehingga dapat menghilangkan bahaya seperti terjepit, dan terkena material kerja.

Dalam mengoperasikan alat kerja harus menggunakan alat pengaman dan pelindung yang tepat. Selain itu penting juga untuk mengikuti prosedur keselamatan yang benar saat mengoperasikan mesin bubut. Mesin harus di lakukan Pemeriksaan dan Pengujian atau Riksa Uji secara Periodik, agar dapat mengetahui apakah mesin layak untuk dioperasikan dan memenuhi persyaratan K3. Selain itu Operator harus selalu dilatih dalam penggunaan mesin tersebut dan harus selalu mengikuti instruksi dari manual operator.